Panduan

Tak Perlu Bingung, Begini Cara Bangun Gaya Hidup Sehat untuk Pemula

Klinik Parahita - gaya hidup sehat

Menjalani gaya hidup sehat di tengah padatnya rutinitas memang bukan hal yang mudah. Apalagi jika belum tahu harus mulai dari mana—rasanya baru niat saja sudah langsung kewalahan. Ditambah aktivitas harian yang tak ada habisnya, sering kali membuat kita menunda niat baik itu lagi dan lagi.

Tidak jarang, kita terjebak dalam kebiasaan makan yang tidak teratur, kurang tidur, malas bergerak, hingga membiarkan stres menumpuk begitu saja. Perlahan tapi pasti, gaya hidup seperti ini bisa menggerus kesehatan tanpa kita sadar. Mungkin sekarang belum terasa dampaknya, tapi seiring waktu, tubuh akan mulai memberi “peringatan”.

Kami di Parahita sangat memahami keinginan Anda untuk hidup lebih sehat, tanpa harus mengubah seluruh rutinitas secara drastis. Kami juga tahu, menemukan panduan gaya hidup sehat yang benar-benar praktis, bisa dipercaya, dan sesuai kebutuhan pribadi tidak selalu mudah. Informasi yang tersedia di luar sering kali terlalu umum, bahkan membingungkan.

Itulah mengapa artikel ini hadir. Di sini, Anda akan menemukan panduan lengkap dan aplikatif untuk membangun gaya hidup sehat yang realistis. Mulai dari pola makan, aktivitas fisik, manajemen stres, hingga pentingnya cek kesehatan rutin—semua dibahas dengan mudah untuk membantu Anda meraih gaya hidup sehat.

Belum sempat baca sampai akhir? Tenang, Anda bisa simpan panduan ini dalam bentuk PDF dan membacanya kapan saja!

Tidak Punya Waktu Membaca Full Guide Sekarang?

Jangan khawatir, download E-Book dibawah ini

 

Bagian 1 | Memahami Apa itu Gaya Hidup Sehat

Mungkin Anda pernah mengira gaya hidup sehat itu berarti harus makan sayur setiap hari, lari 5 km setiap pagi, atau sama sekali nggak boleh makan gorengan lagi. Faktanya, gaya hidup sehat lebih luas dari itu. Malah, lebih fleksibel dan menyenangkan dari yang Anda bayangkan.

Di bagian ini, kita akan membahas bersama-sama dari dasar: apa sih sebenarnya gaya hidup sehat itu, apa saja manfaatnya, mitos-mitos yang perlu Anda waspadai, dan kesalahan umum yang sering terjadi saat seseorang mencoba menjalani hidup sehat. Yuk, kita mulai!

A. Apa Itu Gaya Hidup Sehat?

Gaya hidup sehat adalah kumpulan pilihan dan kebiasaan sehari-hari yang Anda lakukan dengan tujuan untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan secara keseluruhan—baik secara fisik, mental, maupun emosional. Jadi, bukan cuma soal tubuh yang bebas penyakit, tapi juga soal perasaan bahagia, energi yang cukup untuk beraktivitas, dan pikiran yang tenang.

Gaya hidup sehat mencakup banyak aspek, antara lain:

  • Pola makan bergizi seimbang
  • Aktivitas fisik rutin
  • Tidur cukup dan berkualitas
  • Manajemen stres
  • Pemeriksaan kesehatan berkala
  • Relasi sosial yang sehat

Menjalani gaya hidup sehat bukan berarti Anda haru sempurna setiap hari. Justru yang penting adalah konsistensi jangka panjang. Hasilnya, Anda bisa mendapatkan manfaat dari gaya hidup sehat, di antaranya:

1. Kesehatan Fisik yang Lebih Baik

Tubuh Anda akan jauh lebih kuat, daya tahan meningkat, dan Anda lebih jarang sakit. Olahraga dan makanan sehat mendukung kerja organ, menguatkan tulang, dan menjaga sistem imun tetap optimal.

2. Kesehatan Mental Lebih Stabil

Latihan pernapasan, olahraga, tidur yang cukup, dan kebiasan positif bisa menurunkan stres dan kecemasan. Hasilnya? Hidup terasa lebih tenang dan fokus lebih terjaga.

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Tanpa harus diet ekstrem, kombinasi pola makan sehat dan aktivitas fisik membantu menjaga berat badan tetap stabil dan proporsional.

4. Meningkatkan Kualitas Hidup

Dengan tubuh yang bugar dan pikiran yang jernih, Anda bisa menikmati hidup dengan lebih maksimal. Bahkan saat usia bertambah, kualitas hidup tetap terjaga karena tubuh Anda tetap aktif dan sehat.

B. Mitos dan Fakta Seputar Gaya Hidup Sehat

Salah satu penyebab karena banyak orang gagal memulai gaya hidup sehat adalah karena terjebak mitos. Yuk, kita luruskan beberapa kesalahpahaman yang sering beredar:

1. Mitos: Harus Menghindari Semua Lemak

Faktanya, tubuh kita butuh lemak sehat seperti yang ada di alpukat, kacang-kacangan, dan ikan. Lemak membantu penyerapan vitamin dan mendukung fungsi otak. Kuncinya bukan menghindari, tapi memilih jenis lemak yang tepat dan membatasinya secara bijak.

2. Mitos: Produk Susu Bikin Gemuk 

Susu dan produk olahannya justru kaya kalsium, protein, dan vitamin D yang penting buat tulang dan otot. Pilihlah versi rendah lemak atau tanpa lemak kalau Anda sedang menjaga supan kalori.

3. Mitos: Jadi Vegetarian Pasti Lebih Sehat dan Langsing

Nggak sepenuhnya benar. Meski pola makan berbasis tumbuhan memang punya banyak manfaat, tapi tetap harus seimbang. Vegetarian pun bisa kelebihan kalori kalau terlalu banyak konsumsi makanan tinggi gula dan lemak.

4. Mitos: Olahraga Harus Lama Supaya Lebih Efektif

Sebenarnya, aktivitas fisik tidak harus selalu lama. Jalan cepat 10-15 menit beberapa kali sehari sudah bisa memberi manfaat yang signifikan. Yang penting konsistennya, bukan durasinya.

C. Apa Saja Kesalahan Umum ketika Menerapkan Gaya Hidup Sehat?

Mau tahu kenapa banyak orang gagal mempertahankan gaya hidup sehat? Bukan karena kurang niat, tapi karena terjebak dalam pola yang kurang tepat. Berikut beberapa kesalahan umum yang wajib Anda hindari:

1. Diet Terlalu Ketat

Diet yang terlalu ekstrem biasanya hanya bertahan sebentar. Selain bikin tubuh kekurangan nutrisi, Anda juga bisa merasa stres dan tertekan, yang akhirnya bikin Anda ‘balas dendam’ makan banyak. Solusinya? Terapkan pola makan seimbang, fleksibel, dan realistis. Nikmati prosesnya, jangan buru-buru.

2. Mengabaikan Faktor Gaya Hidup Lain

Pola makan sehat aja nggak cukup kalau Anda sering begadang setiap malam, jarang bergerak, atau sering stres. Semua aspek itu saling terhubung. Kesehatan tubuh dan pikiran harus dijaga secara bersamaan agar hasilnya optimal dan tahan lama.

3. Kurang Minum Air Putih

Ini sering banget diremehkan, padahal hidrasi sangat penting untuk fungsi otak, metabolisme, dan energi harian Anda. Biasakan bawa botol minum sendiri dan minum secara berkala sepanjang hari. Kalau perlu, atur pengingat di ponsel supaya Anda nggak lupa.

Bagian 2 | Prinsip Dasar Gaya Hidup Sehat yang Perlu Anda Ketahui 

Setelah memahami konsep dasar dari gaya hidup sehat, sekarang waktunya kita masuk ke langkah nyata: apa saja prinsip-prinsip yang harus Anda ketahui dan jalani kalau ingin membangun  gaya hidup sehat yang benar, realistis, dan bisa dipertahankan dalam jangka panjang.

Tenang, Anda nggak perlu langsung mengubah segalanya dalam satu malam. Tapi dengan memahami prinsip-prinsip dasar berikut ini, Anda akan lebih mudah menyusun pola hidup sehat yang sesuai dengan kebutuhan dan rutinitas harian Anda.

A. Pahami Nutrisi dan Makanan dalam Pola Hidup Sehat

Jika Anda bertanya, “Apa fondasi utama dari gaya hidup sehat?” Jawabannya pasti nutrisi yang baik. Apa yang Anda makan setiap hari akan sangat menentukan kondisi tubuh, daya tahan, hingga energi yang Anda rasakan.

World Health Organization (WHO) sendiri menyebutkan bahwa nutrisi yang baik bisa memperkuat sistem kekebalan, menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung, serta meningkatkan harapan hidup. Jadi, yuk mulai dari hal-hal dasar ini:

  • Perbanyak Buah dan Sayur

Buah dan sayur kaya akan serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan air. Pilih yang sedang musim dan lokal agar lebih segar dan hemat. Kalau Anda nggak suka sayur, coba olah jadi sup, smoothies, atau campuran dalam menu favorit Anda.

  • Utamakan Biji-Bijian Utuh (Whole Grain)

Gantilah nasi putih dengan nasi merah, roti putih dengan roti gandum, dan pasta biasa dengan versi whole wheat. Serat dari biji-bijian membantu pencernaan dan membuat Anda kenyang lebih lama.

  • Pilih Lemak yang Baik

Lemak sehat seperti dari alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, telur, dan ikan justru baik untuk tubuh. Hindari lemak jenuh dan trans dari makanan olahan, gorengan, atau margarin.

  • Konsumsi Lebih Banyak Kacang-Kacangan dan Polong-Polongan

Kacang merah, buncis, tempe, dan tahu kaya akan protein nabati, serat, dan vitamin. Makanan-makanan ini bisa dijadikan lauk atau campuran dalam sup dan salad.

  • Minum Lebih Banyak Air Putih

Tubuh butuh minimal 8 gelas air per hari, atau sekitar 2 liter. Hindari minuman manis dalam kemasan. Bawalah botol minum sendiri untuk membiasakan diri minum air sepanjang hari.

  • Kurangi Garam

Gunakan maksimal 1 sendok teh garam per hari. Coba ganti dengan rempah-rempah alami seperti jahe, bawang putih, atau daun salam untuk memberi rasa.

  • Pilih Cara Memasak yang Lebih Sehat

Daripada digoreng, lebih baik makanan dikukus, direbus, atau dipanggang. Rasanya tetap enak, kandungan gizinya pun lebih terjaga.

  • Cek Label Kemasan Makanan

Perhatikan kandungan lemak jenuh, gula, dan garam. Semakin sederhana dan alami bahan makanannya, biasanya semakin sehat pula makanannya.

  • Hindari Junk Food

Batasi camilan seperti keripik, cokelat berlebihan, dan makanan cepat saji. Gantilah dengan buah, yogurt, atau camilan buatan rumah.

  • Perhatikan Ukuran Porsi

Piring makan yang lebih kecil bisa membantu mengontrol porsi. Bagi isi piring Anda jadi 3 bagian:

  • 50% sayur (mentah atau matang),
  • 25% protein (ikan, ayam, tahu, telur),
  • 25% karbohidrat (nasi merah, kentang, jagung).

B. Ketahui Kualitas Tidur yang Baik

Banyak orang meremehkan pentingnya tidur, padahal tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci utama kesehatan fisik dan mental. Saat tidur, tubuh kita memperbaiki sel-sel yang rusak, memulihkan energi, dan menyegarkan otak.

Tidur juga membantu mengatur emosi, mengurangi stres, dan meningkatkan daya pikir. Kurang tidur bisa bikin Anda gampang marah, sulit konsentrasi, bahkan memicu masalah metabolisme.

Berikut tips tidur yang bisa Anda coba:

  • Tidur teratur setiap hari, minimal 7 jam. Usahakan tidur dan bangun di jam yang sama.
  • Hindari makanan berat, kopi, dan alkohol setidaknya 2 jam sebelum tidur.
  • Ciptakan suasana kamar yang nyaman, gelap, tenang, dan sejuk. Hindari layar gadget sebelum tidur.
  • Olahraga ringan di siang atau sore hari bisa membantu tubuh lebih mudah tidur di malam hari.
  • Atur pikiran sebelum tidur, bisa dengan menulis jurnal, meditasi ringan, atau membaca buku santai.

C. Luangkan Waktu untuk Aktivitas Fisik

Nggak harus jadi atlet untuk bisa hidup sehat. Cukup 30 menit aktivitas fisik per hari bisa bantu jantung tetap sehat, menurunkan risiko penyakit, dan memperkuat otot serta tulang.

Menurut berbagai studi, aktivitas fisik rutin bisa memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup, terlepas dari latar belakang ekonomi. Aktivitas ringan seperti menyapu, mencuci, atau berkebun juga termasuk olahraga.

Aktivitas yang bisa Anda pilih antara lain:

  • Jalan cepat
  • Naik turun tangga
  • Bersepeda
  • Berenang
  • Yoga
  • Menari
  • Berkebun
  • Membersihkan rumah

Pilihlah jenis aktivitas yang Anda suka agar lebih konsisten menjalaninya. Dan kalau Anda sudah berusia di atas 65 tahun, sebaiknya tambahkan latihan keseimbangan dan fleksibilitas.

D. Jaga Kesehatan Mental

Hidup sehat nggak hanya soal makan dan olahraga, tapi juga soal kesehatan mental. Pikiran yang sehat bisa membantu Anda mengambil keputusan lebih baik, menjaga relasi, dan menikmati hidup lebih utuh.

Beberapa cara sederhana menjaga kesehatan mental:

  • Luangkan waktu untuk relaksasi: Coba meditasi, pernapasan dalam, atau sekadar mandi air hangat.
  • Batasi berita negatif dan media sosial, terutama kalau itu bikin Anda semakin stres atau overthinking.
  • Latih rasa syukur, tulis hal-hal positif yang Anda alami setiap hari.
  • Cari hobi yang menyenangkan: Berkebun, menggambar, bermain musik, atau apa pun yang bikin Anda senang.
  • Jaga koneksi sosial: Ngobrol santai dengan teman, keluarga, atau komunitas bisa jadi “obat” terbaik untuk stres dan rasa kesepian.

Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang merasa bahagia cenderung hidup 10 tahun lebih lama dan memiliki kesehatan yang lebih baik.

E. Jangan Lupakan Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Meski merasa sehat, cek kesehatan rutin tetap penting untuk deteksi dini. Banyak penyakit serius seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, atau diabetes berkembang diam-diam tanpa gejala.

Pemeriksaan kesehatan membantu Anda:

  • Mengetahui kondisi tubuh saat ini
  • Mengidentifikasi risiko penyakit
  • Menerima saran medis sesuai kebutuhan
  • Menjaga gaya hidup tetap sehat
  • Memperbarui vaksinasi

Frekuensi cek kesehatan bisa berbeda tergantung usia, riwayat keluarga, dan gaya hidup. Diskusikan dengan dokter kapan dan seberapa sering Anda perlu melakukan pemeriksaan.

Bagian 3 | Tips & Trik Membangun Gaya Hidup Sehat

Setelah memahami konsep dan prinsip dasar dari gaya hidup sehat, kini saatnya masuk ke bagian paling penting: bagaimana cara membangun gaya hidup sehat itu sendiri? Jangan khawatir, hidup sehat bukan berarti Anda harus langsung merubahnya dalam semalam. Justru, kuncinya ada di langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten.

Di bagian ini, Anda akan menemukan tips sederhana tapi efektif, strategi membangun kebiasaan sehat yang awet, serta hal-hal yang sebaiknya dihindari agar niat baik Anda tidak kandas di tengah jalan.

A. 10 Tips untuk Membangun Gaya Hidup Sehat

Berikut ini sepuluh langkah praktis yang bisa langsung Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Konsumsi Makanan Sehat

Isi piring Anda dengan kombinasi buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Minimal konsumsi lima porsi buah dan sayur setiap hari (sekitar 400 gram). Caranya? Tambahkan sayuran di setiap kali makan, jadikan buah sebagai camilan, dan pilih variasi makanan sesuai musim agar lebih segar dan hemat.

Kebiasaan makan sehat ini terbukti bisa menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung, stroke, diabetes, hingga kanker.

2. Konsumsi Makanan Sehat

Konsumsi garam sebaiknya dibatasi hanya 5 gram per hari. Caranya? Kurangi penggunaan kecap, saus asin, penyedap, dan camilan asin. Untuk gula, hindari minuman manis kemasan, permen, dan kue tinggi gula. Terlalu banyak konsumsi gula bisa sebabkan obesitas dan kerusakan gigi.

3. Batasi Lemak Berbahaya

Lemak tetap dibutuhkan tubuh, tapi jenisnya yang penting. Utamakan lemak tak jenuh dari ikan, alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan. Hindari lemak jenuh dan trans dari gorengan, makanan cepat saji, mentega, dan margarin. WHO merekomendasikan agar lemak hanya mencakup 30% dari total energi harian.

4. Hindari Merokok

Rokok bukan hanya merusak paru-paru, tapi juga memicu serangan jantung, stroke, hingga kanker. Bahkan perokok pasif pun berisiko terkena dampaknya. Berhenti merokok tidaklah mudah, tapi sangat mungkin dan manfaatnya langsung terasa dalam hitungan hari.

5. Batasi Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol yang berlebihan bisa merusak hati, memicu kecanduan, dan meningkatkan risiko berbagai penyakit. Kalau Anda belum pernah minum alkohol, bagus! Pertahankan. Kalau Anda sedang berusaha menguranginya, lakukan secara bertahap dan cari pengganti yang lebih sehat seperti infused water atau jus segar.

6. Aktif Bergerak Setiap Hari

Nggak harus nge-gym setiap hari. Jalan cepat 30 menit saja sudah cukup untuk menjaga jantung, membakar kalori, dan menjaga suasana hati tetap positif. Bisa juga lewat kegiatan harian: beres-beres rumah, naik tangga, atau jalan kaki di mall atau taman.

7. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Jangan tunggu sakit baru ke dokter. Pemeriksaan rutin bisa mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah kondisi menjadi serius. Minimal cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan berat badan setiap enam bulan sekali.

8. Jaga Kebersihan Tangan

Cuci tangan pakai sabun setelah dari luar, sebelum makan, dan setelah dari kamar mandi. Kebersihan tangan terbukti bisa mencegah penyakit menular seperti flu, diare, dan infeksi lainnya.

9. Gunakan Masker Saat Dibutuhkan

Di tempat umum, terutama yang padat dan tertutup, penggunaan masker tetap penting untuk mencegah penularan virus atau polusi.

10. Kelola Stres dengan Sehat

Jangan biarkan stres menumpuk. Luangkan waktu untuk relaksasi, istirahat, atau kegiatan yang Anda sukai. Bisa dengan jalan-jalan santai, menulis jurnal, meditasi, atau sekadar mendengarkan musik.

B. Strategi Membangun Kebiasaan Gaya Hidup Sehat

Memiliki niat saja tidak cukup. Supaya gaya hidup sehat bisa benar-benar menjadi bagian dari rutinitas, Anda perlu strategi yang terarah:

1. Mulai dari Niat dan Tekad yang Kuat

Bangun kesadaran bahwa sehat itu mahal, tapi sakit lebih mahal. Dari situ, munculkan tekad untuk berubah. Cari motivasi dari hal-hal yang dekat dengan Anda—keluarga, impian, atau pengalaman pribadi. Bisa juga dengan menulis tujuan dan membacanya ulang tiap pagi.

2. Konsisten Itu Kunci

Semangat besar di awal tidak akan bertahan tanpa konsistensi. Kalau malas menerapkan pola hidup sehat, ingat kembali alasan kenapa Anda memulainya. Biar lebih kuat, cari teman seperjuangan, seperti pasangan, sahabat, atau komunitas yang punya misi serupa.

3. Bertahap dan Terukur

Perubahan besar sekaligus sering berujung pada kegagalan. Lebih baik Anda mulai dari langkah kecil, lalu naik perlahan. Misalnya, kalau ingin mulai jogging, cukup 10 menit dulu tiga kali seminggu, lalu tambah durasi atau frekuensinya.

4. Mulai dari yang Disukai

Jangan paksakan diri dengan hal yang Anda benci. Kalau Anda lebih suka badminton daripada gym, mulailah dari sana. Suka masak? Jadikan itu cara untuk membuat makanan sehat favorit Anda.

5. Siapkan Strategi Antisipasi

Godaan pasti datang. Maka siapkan “plan B”. Saat ingin ngemil gorengan, siapkan camilan sehat di rumah. Saat ingin rebahan, pasang reminder olahraga di HP atau putar video motivasi. Gunakan trik-trik kecil untuk bantu Anda tetap berada di jalur konsistensi.

C. Hal yang Harus Dihindari untuk Membangun Pola Hidup Sehat

Berikut beberapa kebiasaan yang bisa menggagalkan usaha Anda membangun pola hidup sehat:

1. Tidak Pernah Berolahraga

Tanpa aktivitas fisik, tubuh jadi lemah, mudah sakit, dan metabolisme melambat. Padahal, olahraga tak hanya menyehatkan, tapi juga bikin mood lebih stabil dan tidur lebih nyenyak.

2. Kurang Tidur

Kurang tidur bikin tubuh lebih cepat lelah, pikiran kacau, dan risiko penyakit meningkat. Usahakan tidur 7-9 jam tiap malam dan hindari begadang tanpa alasan yang penting.

3. Sering Konsumsi Junk Food

Makanan cepat saji tinggi lemak jenuh, garam, dan gula bisa menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, hingga kolesterol. Sesekali boleh, tapi jangan dijadikan kebiasaan harian.

D. Peran Cek Kesehatan Berkala dalam Gaya Hidup Sehat

Menjalani gaya hidup sehat tidak hanya soal menjaga pola makan, olahraga, dan tidur yang cukup, tapi juga tentang memahami kondisi tubuh secara menyeluruh. Di sinilah pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala—karena gaya hidup sehat yang ideal bukan hanya mencegah penyakit, tapi juga memantau kondisi tubuh untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.

Lebih dari itu, medical check up juga memiliki manfaat lain, di antaranya:

1. Deteksi Dini Penyakit

Penyakit kronis sering datang diam-diam. Cek kesehatan bisa membantu mengenali masalah sejak dini agar penanganannya lebih efektif.

2. Mengurangi Risiko Komplikasi

Dengan pemantauan rutin, dokter bisa melihat tren kesehatan Anda dan memberi saran yang tepat sebelum kondisi memburuk.

3. Menghemat Biaya Kesehatan

Menangani penyakit sejak dini jauh lebih murah dibanding mengobati saat sudah parah. Dengan cek rutin, Anda bisa merencanakan kesehatan Anda dengan lebih bijak.

Tes Rutin yang Disarankan:

  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Kolesterol
  • Indeks massa tubuh
  • Fungsi paru-paru
  • Cek mata dan gigi
  • Pap smear atau prostat sesuai usia dan jenis kelamin

Bagian 4 | Klinik Parahita – Teman Sehat Anda

Sekarang, Anda sudah mengetahui apa itu gaya hidup sehat, prinsip dasarnya, hingga tips praktis untuk mulai membangun kebiasaan baru yang lebih baik. Tapi, perjalanan menuju hidup sehat tidak berhenti sampai situ. Diperlukan konsistensi, dukungan, dan juga akses terhadap layanan kesehatan yang terpercaya untuk memastikan tubuh Anda tetap sehat.

Di sinilah, Parahita Diagnostic Center siap menjadi teman sehat Anda. Selama lebih dari 30 tahun, Parahita telah mendampingi masyarakat Indonesia menjaga kesehatannya melalui layanan laboratorium dan diagnostik yang akurat, terpercaya, dan terjangkau.

Bukan hanya layanan lab biasa, Parahita juga menyediakan beragam paket pemeriksaan kesehatan lengkap, seperti pemeriksaan gula darah, kolesterol, fungsi hati dan ginjal, hingga medical check up menyeluruh sesuai dengan kebutuhan Anda.

Sebagai pelengkap, Parahita juga menghadirkan program wellness yang dirancang untuk menunjang kualitas hidup melalui pendekatan yang mendukung daya tahan tubuh dan pemulihan alami, antara lain:

  • Immune Booster Therapy

Pemberian vitamin langsung ke aliran darah untuk membantu mengatasi defisiensi, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mendukung energi harian. Tersedia dalam bentuk injeksi vitamin C, vitamin B, serta multivitamin.

  • Regenerative Medicine (Terapi Sel Punca)

Terapi inovatif yang bertujuan untuk memperbaiki dan meregenerasi jaringan tubuh, sehingga mendukung proses pemulihan secara alami dan menyeluruh.

Selain paket yang beragam, Parahita juga menghadirkan layanan Home Service, sehingga Anda bisa melakukan pemeriksaan langsung dari rumah dengan aman dan nyaman. Tim profesional kami akan datang ke lokasi Anda dengan protokol kesehatan yang ketat dan peralatan yang lengkap.

Semua layanan ini dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi Hai Parahita, mulai dari pemesanan paket pemeriksaan, jadwal kunjungan petugas, hingga melihat hasil secara digital dan konsultasi lanjutan dengan dokter.

Yuk, saatnya jadikan hidup sehat sebagai gaya hidup Anda! Hubungi Parahita hari ini dan mulai langkah sehat Anda bersama kami.

Konsultasi dengan Tim Ahli Kami

Dapatkan solusi medis yang disesuaikan untuk Anda